Senin, 29 Oktober 2018

Tipe Data dan Variabel pada Python | MENGENAL PYTHON YUK


Variabel adalah entitas yang memiliki nilai dan berbeda satu dengan yang lain. Variabel mengalokasikan memori untuk menyimpan nilai. Hal ini berarti ketika Anda membuat variabel, maka Anda memesan beberapa ruang di memori. Variabel bisa digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, desimal atau juga karakter.
Pada banyak bahasa pemrograman, ada 2 cara untuk membuat variabel. Cara yang pertama variabel langsung dengan nilai disebut dengan inisialisasi. Sedangkan cara kedua dengan memasukkan nilai pada variabel yang biasa disebut penempatan.
Tipe data di bahasa pemrograman python dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
- immutable = tipe data yang tidak bisa diubah (string dan bilangan)
- mutable = tipe data yang bisa diubah (list dan dictionary)
Tidak seperti pemrograman lainnya, variabel pada Python tidak harus dideklarasikan secara eksplisit. Pendeklarasian variabel terjadi secara otomatis ketika kita memberikan sebuah nilai pada suatu variabel. Untuk pemberian nilai, bisa langsung dengan tanda "=". Misalnya :
nama = 'saya'
no = 7
Tipe data number ada 4 macam, yaitu :
1. Plain integer. Integer ini mempunyai range nilai antara -2^32 sampai 2^31 – 1.
2. Long integer. Perhitungan di luar range nilai integer.
3. Floating Point Real Number. Bilangan real.
4. Complex number. Untuk bilangan real dan imajiner.

Penulisan string bisa ditulis dengan cara, antara lain :
1. Diapit dengan tanda petik tunggal '.
2. Diapit dengan tanda petik ganda ".
3. Diapit dengan tiga tanda petik tunggal dan tiga tanda petik ganda ''' atau """.

Menggunakan whitespace character






\n

garis baru





\r

menghapus string sebelumnya





\t

tab





\v

vertikal tab





\e

escape





\f

karakter sesudahnya pada garis baru





\b

backspace





\a

bell





berikut ini contoh pemanfaatan variabel :
#!/usr/bin/python
nama = raw_input("Siapakah namamu?\n")
print "--------------------------------"
print "hello " + nama +", selamat belajar python"

#!/usr/bin/python
p = input('Masukkan panjang : ')
l = input('Masukkan lebar : ')
luas = p * l
print "maka luas persegi panjang adalah : %d" % luas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJNAMbcRrVfXgVVMg-fu7VNlbelA_IWhkMMsPzr5QcCOuamEGjmrPJWmj-NWT9gjm_u2VRo4MW1-o03b-Ca0XFrD9VZR3lEyp3H2jpU9hI2nyigpmtk6hFaun_Qgv0vilsVFDK0emrVGOk/s320/varnumber.png



Python memiliki banyak kesamaan dengan Perl, C dan Java. Namun ada beberapa perbedaan pada syntax yang menjadi perbedaan mendasar.
Seperti pada bahasan sebelumnya, menampilkan kata "hello world" dengan langsung membuatnya dari python prompt. Interpreter akan mengeksekusi parameter dalam source code sampai akhir. Ketika source code berakhir, interpreter tidak akan aktif lagi.
Sekarang menulis python sederhana dalam sebuah skrip dengan menggunakan text editor. Ada banyak sekali text editor yang bisa digunakan untuk menulis python, antara lain :
- nano
- Kwrite
- Kate
- Geany
- Quanta KDE
- Gedit
- dll
Semua file python akan memiliki ekstensi .py. Sebagai contoh tulis source code berikut pada coba.py.

#!/usr/bin/python
print "Hello World";

simpan di sebuah direktori, kemudian melalui shell console buka direktori tersebut. Rubah file tersebut supaya bisa dieksekusi.

$ chmod +x coba.py 
$ python coba.py

tampilannya akan seperti ini :

Penamaan Dalam Python | MENGENAL PYTHON YUK

Penamaan dalam python digunakan untuk mengidentifikasi variabel, kelas, modul, dll. Penamaan diawali oleh huruf kemudian bisa diikuti oleh angka atau garis bawah. Python tidak akan membaca karakter seperti @, $ atau % dalam penamaan. Python merupakan bahasa pemrograman yang case sensitif.

Berikut adalah kata yang tidak bisa digunakan sebagai penamaan dalam python untuk variabel atau konstan dll :






and

exec

not





assert

finally

or





break

for

pss





class

from

print





continue

global

raise





def

if

return





del

import

try





elif

in

while





else

is

with





except

lambda

yield





untuk komentar di python menggunakan tanda

#!/usr/bin/python

print "Hello World" #mulai belajar python




Python bisa diinstal di berbagai sistem operasi termasuk windows, Mac OS X, OS/2 atau Linux/UNIX. Tapi jika anda memakai MAc OS X atau Linux, Anda akan mendapatkan python secara default. Untuk saat ini saya masih menggunakan Ubuntu, dimana python secara default akan ada ketika selesai instalasi Linux. Pengguna windows bisa mendapat python melalui URL berikut :
Saat ini versi terbaru python yang dirilis adalah python 3.2.3 dan python 2.7.3. Python 3.0 (juga disebut "Python 3000" atau "Py3K") dirancang untuk memperbaiki kekurangan dalam kompatibilitas seri 2.x. Untuk lebih jelasnya, silakan dibaca di URL berikut :
Untuk saat ini saya masih menggunakan python 2.7.1 :)
Pengguna Linux bisa langsung memakai python dengan mengetik "python" di terminal, maka akan muncul berikut :
Source code python bisa dibuat dengan menggunakan text editor seperti gedit, kate, vi, emacs dll. Beberapa text editor juga menyediakan fasilitas untuk programmer seperti highlight syntax, dan memperlihatkan code yang error. IDE(Integrated Development Environment) akan lebih mempermudah pemrograman dengan tampilan antarmuka. Ada beberapa IDE untuk python seperti : IDLE, Eric, Geany, DrPython, dll. Python juga didukung oleh Bluefish.

Python juga mendukung berbagai macam penggunaan database, seperti :
- IBM DB2
- Firebird
- Informix
- Ingres
- MySQL
- Oracle- PostgreSQL
- SAP DB
- Microsoft SQL Server
- Sybase

Seperti biasa, memulai programming dengan "Hello World" :)
Sebagai bahasa pemrograman tinggi, python dapat dipelajari dengan mudah karena sudah dilengkapi dengan manajemen memori otomatis (pointer).
A. Python Bahasa Pemrograman Open Source
Python dapat digunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial sekalipun. Banyak perusahaan yang mengembangkan bahasa pemrograman python secara komersial untuk memberikan layanannya. Misalnya Anaconda Navigator, adalah salah satu aplikasi untuk pemrograman python yang dilengkapi dengan tool-tool pengembangan aplikasi.
B. Rapid Application Development
Python diklaim mampu memberikan kecepatan dan kualitas untuk membangun aplikasi bertingkat (Rapid Application Development). Hal ini didukung oleh adanya library dengan modul-modul baik standar maupun tambahan misalnya NumPy, SciPy, dan lain-lain. Python juga mempunyai komunitas yang besar sebagai tempat tanya jawab.
Mesin pencari Google adalah contoh nyata dari penggunaan bahasa pemrograman python dalam kehidupan sehari-hari. Mesin pencari ini termasuk Rapid Application Development, ia tidak hanya berguna untuk mencari halaman website. Kolom pencarian Google juga dapat digunakan sebagai kalkulator, membuat grafik fungsi, memprediksi cuaca, memprediksi harga saham, terjemahan, mencari dengan gambar, menanyakan hari, pemesanan tiket pesawat, dan lain-lain.
C. Python Mendukung Berbagai Sistem Operasi
Syntax python dapat dijalankan dan ditulis untuk membangun aplikasi di berbagai sistem operasi.
  1. Linux/Unix
  1. Microsoft Windows
  1. Mac OS
  1. Android
  1. Java Virtual Machine
  1. Symbian OS
  1. Amiga
  1. Palm
  1. OS/2
D. Aplikasi Penggunaan Python
Python digunakan di berbagai bidang pengembangan. Berikut beberapa aplikasi penggunakan python yang paling populer,
1.       Website dan internet
Bahasa pemrograman python dapat digunakan sebagai server side yang diintegrasikan dengan berbagai internet protokol misalnya HTML, JSON, Email Processing, FTP, dan IMAP. Selain itu, python juga mempunyai library untuk pengembangan internet.
2.       Penelitian ilmiah dan Numerik
Python dapat digunakan untuk melakukan riset ilmiah untuk mempermudah perhitungan numerik. Misalnya penerapan algoritma KNN, Naive Bayes, Decision Tree, dan lain-lain.
3.       Data Science dan Big Data
Python memungkinkan untuk melakukan analisis data dari database big data.
4.       Media pembelajaran pemrograman
Python dapat digunakan sebagai media pembelajaran di universitas. Python sangat mudah dan hemat untuk dipelajari sebagai Object Oriented Programming dibandingkan bahasa lainnya seperti MATLAB, C++, dan C#.
5.       Graphical User Interface (GUI)
Python dapat digunakan untuk membangun interface sebuah aplikasi. Tersedia library untuk membuat GUI menggunakan python, misalnya Qt, win32extension, dan GTK+.
6.       Pengembangan Software
Python menyediakan dukungan struktur kode untuk mempermudah pengembangan software.
7.       Aplikasi bisnis
Python juga dapat digunakan untuk membuat sistem informasi baik untuk bisnis dan instansi.



LOGIKA PROGRAM | MENGENAL PYTHON YUK
·         Sebenarnya, penulisan script atau source code berbahasa python dapat dilakukanmenggunakan berbagai editor, misalnya dengan notepad-nya windows. Akan tetapi demi kenyamanan programmer,sebaiknya penulisan sorce-code menggunakan python editor yang sudah tersedia di dalam pyhton shell. Cara memanggil python editor, klik File dipojok kiri atas, lalu klik NewWindow atau cukup dengan Ctrl-N. Maka sebuah window baru akan terbuka, yaitu window python editor.sebagai contoh saya memakai program pyhon yang sintaxnya saya tuangkan kedalam IDLE ( Python GUI ) hasil output sintaxnya sama dengan program pyhon yang di buka di Python Command line atau seperti yang di ajarkan  di lab teknik informatika,yang setelah kita buka Python Command line harus mengetikan di Command linenya mengetikan edit lagi.
·                     Sebagai bahan uji coba saya mengetikan statmen seperti di dalam listing  diatas saya , setelah statmen yang kita lakukan telah selesai yang kita lakukan adalah Simpanlah (Save) file source-code di atas dengan nama coba.py. Untuk mengeksekusi atau menjalankan file tersebut, pilihlah menu Run, dilanjutkan dengan Run Module. Atau bisa lebih singkat dengan cukup hanya menekan tombol F5. Di layar monitor akan tampil hasilnya.
·         a=int
·         Statment tuliasan a =int artinya variabel a berisi data yang bertipe integer.
·          raw_input(“ Masukan bulan ke : ”) 
·         Statment diatas pada program Python berguna untuk membaca data dari keyboard.dengan memberikan “ masukan bulan ke”  : .
seleksi={1:'Januari',2:'Februari',3:'Maret',4:'April',5:'Mei',6:'Juni',7:'Juli',8:'Agustus',9:'September',10:'Oktober',11:'November',12:'Desember'}
·         Statment diatas pada program Python berguna untuk menyeleksi statment yang akan di munculkan pada statment print. 
·         print "Bulan ke-",a,"adalah bulan",seleksi[a]
·         Statment diatas pada program Python berguna untuk menampilkan Output (Keluaran) Dengan Fungsi print Sejauh ini mungkin anda sudah mempraktekan penggunaan fungsi print yang ditujukan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Printah print juga dapat digunakan untuk memformat sesuatu keluaran, mirip seperti printf pada bahasa C++.
·         Melakukan hasil output ( keluaran ) Bulan ke-  dengan menampilkan hasil seleksi di statment sebelumnya

Belajar Pemrograman Python:
Persiapan Alat untuk Belajar Pemrograman Python
Apa saja alat-alat yang harus dipersiapkan untuk belajar pemrograman python?
  1. Python: Interpreter yang menerjemahkan bahasa python ke bahasa mesin, sehingga program bisa dijalankan.
  1. Teks Editor/IDE: Program yang digunakan untuk menulis kode.
Bagaiaman cara install Python?
Bagi pengguna Linux, Python tidak perlu diinstal. Karena Sebagian besar distro Linux sudah menyediakannya secara default.
Untuk mengeceknya, silahkan ketik perintah python --version di terminal.
$ python --version Python 2.7.12
Python Versi 2 vs Python Versi 3
Ada dua versi Python yang beredar saat ini, yaitu versi 2 dan 3.
Apa perbedaanya?
Python versi 2 merupakan versi yang banyak digunakan saat ini, baik dilingkungan produksi dan pengembangan.
Sementara Python versi 3 adalah pengembangan lanjutan dari versi 2. Python 3 memiliki lebih banyak fitur dibandingkan Python 2.
Untuk membuka Python 2 kita hanya menggunakan perintah python saja, sedangkan Python 3 menggunakan perintah python3.
Python 2 dan Python 3
Manakah yang harus saya pilih?
Untuk yang baru belajar saya sarankan menggunakan versi 2. Sementara untuk yang sudah mahir, bisa mencoba yang versi 3.

7 komentar:

 

Mengenal Bahasa Pemograman Python | MENGENAL PYTHON YUK Template by Ipietoon Cute Blog Design